Minggu, 14 Mei 2017

Pengertian Client Server : Fungsi dan Contohnya

Pengertian Client Server : Fungsi dan Contohnya
Pengertian client server : fungsi dan contohnya – Jika sebelumnya sudah dijelaskan mengenai web server, maka selanjutnya akan dijelaskan mengenaiclient server. Dalam dunia internet memang tak dapat lepas dari dua istilah ini, web server dan client server. Keduanya masih sangat berhubungan dan tak dapat dipisahkan. Istilah web dan client server adalah istilah yang digunakan dalam dunia IT. Server adalah suatu sistem komputer yang menyediakan berbagai layanan yang ditujukan pada client. Jadi, client adalah pemakai layanan server. Dibawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai hal ini.

Pengertian Client Server

Pengertian client server tentunya tak lepas dari dua kata ini, yaitu kata client dan server. Client adalah sistem atau proses yang melakukan permintaan (request) data ke server. Sedangkan server yaitu sistem atau proses yang menyediakan data yang diminta oleh client tersebut. Jadi bisa disimpulkan bahwa client server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk pada cara menyalurkan aplikasi antara kedua pihak tersebut, yaitu client dan server.
Bisa diartikan juga bahwa client server adalah sebuah pembagian kerja didalam mengakses server sebuah jaringan tertentu antara client dan server. Sebagai bagian dari konteks data, client server mengatur interface yang fungsinya sebagai tempat menjalankan aplikasi basis data.
Client menerima permintaan, lalu pesan diteruskan ke server dan menunggu respon, setelah itu server menerima dan memprosesnya permintaan basis data tersebut hingga kemudian hasilnya diberikan ke client. Dalam proses tersebut tentunya melibatkan banyak hal seperti jaminan integritas, pemeriksaan autorisasi, proses update dan lain sebagainya.

Fungsi Client Server

Fungsi client server akan dijelaskan secara secara terpisah, yang pertama fungsi dari client dan yang kedua fungsi server. Fungsi client yang pertama yaitu mengatur user interface. Fungsi kedua yaitu, memproses aplikasi. Dalam pemrosesan aplikasi, client server inilah yang berperan di dalamnya. Ketiga, menyediakan akses basis data secara bersamaan, menerima dan memeriksa sintaks input dari pengguna, menyediakan kontrol recovery, dan sebagainya.
Sedangkan fungsi server diantaranya; menerima dan memproses basis data yang diminta dari client, memeriksa autorisasi, memelihara data dictionary, melakukan query atau pemrosesan update dan memindahkan respon ke client, dan sebagainya.
Contoh Client Server
Contoh client server mengacu pada desain aplikasi atau macam dari arsitektur aplikasi client server tersebut, diantaranya; (one-tier) standalone, pada arsitektur ini semua pemrosesan dilakukan pada mainframe. Tipe model ini adalah dimana semua proses terjadi secara terpusat yang dikenal sebagai basis-host. Kekurangan yang terjadi pada tipe ini yaitu semakin banyak user yang mengakses, maka akan semakin kewalahan.
Model kedua yaitu client server (two-tier) adalah model aplikasi yang pemrosesannya terjadi pada client dan server. Model ini adalah tipikal aplikasi degnan banyak client dan server yang dihubungkan melalui sebuah jaringan.
Ketiga yaitu, three-tier merupakan sebuah arsitektur dari client-server yang sudah di inovasi. Pada arsitektur tipe ini terdapat application server yang berdiri diantara client dan database server. Arsitektur semacam ini banyak diterapkan dengan menggunakan web application karena dengan demikian komputer client akan melakukan instalasi web browser.
pengertian client server
Model keempat adalah multi-tier. Model ini sangat mirip dengan model sebelumnya yaitu three tier. Perbedaannya terletak pada adanya business logic server. Model keempat yang merupakan arsitektur dari client server ini memberikan bentuk tree-tier yang diperluas dalam bentuk fisik yang terdistribusi

Sumber : http://artikel-az.com/pengertian-client-server/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar